IMPACT OF SEDIMENTATION ON MACROZOOBENTHOS IN BALIKPAPAN BAY DAMPAK SEDIMENTASI TERHADAP MAKROZOOBENTOS DI TELUK BALIKPAPAN
Article Sidebar
Published
Dec 31, 2024
Main Article Content
Abstract
Article Details
Section
Articles
References
Apriyanto, H. (2007). Kebijakan Pengelolaan Teluk Berbasis Daerah Aliran Sungai (Studi Kasus Teluk Kendari). 7.
Bai’un, nurul hanifah. (2021). Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Indikator Kondisi Perairan Di Ekosistem Mangrove Pulau Pari, Kepulauan Seribu. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 5(2). https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.7
Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan, 2015. Balikpapan Dalam Angka 2014. Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dahuri, R., Rais, Y., Putra, SG., Sitepu, M.J., 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta, Indonesia.
De Roach, R. J., Rate, A. W., Knott, B., & Davies, P. M. (2002). Denitrification activity in sediment surrounding polychaete (Ceratonereis aequisetis) burrows. Marine and Freshwater Research, 53(1), 35. https://doi.org/10.1071/MF00059
Dian Fisesa, E., Setyobudiandi, I., & Krisanti, M. (2014). Kondisi perairan dan struktur komunitas makrozoobentos di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. DEPIK, 3(1). https://doi.org/10.13170/depik.3.1.1087
Fajri, N. E. (2013). Kualitas perairan muara sungai siak ditinjau dari sifat fisik-kimia dan makrozoobentos. 41, 16.
Grall, J., & Chauvaud, L. (2002). Marine eutrophication and benthos: the need for new approaches and concepts: marine eutrophication and benthos: a review. Global Change Biology, 8(9), 813 – 830. https://doi.org/10.1046/j.1365-2486.2002.00519.x
Gregory, K.J. and Walling, D.E. 1976. Drainage Basic Form and Process. Fletcher and Son, Ltd., Norwich.
Hardwinarto, S., & Marutani, T. (1994). Suspended sediment load process of volcanic ash deposition at Kurikara and Nishidake rivers in Mt. Aso. Journal of the Faculty of Agriculture, Kyushu University, 38(3/4), 231–242. https://doi.org/10.5109/24055
Harijanto, H., Wahid, A., Sudhartono, A., & Perori, N. (2021). Laju angkutan sedimen melayang di Sungai Wimbi sub das Wimbi Kabupaten Poso. Jurnal Hutan Tropis, 9(1), 43. https://doi.org/10.20527/jht.v9i1.10467
Hopley, D., 1999. Geological & Geomorphological Input into Tropical Coastal Management with special reference to Balikpapan Bay, East Kalimantan. Technical Report of Proyek Pesisir, Kalimantan Timur.
Jhonatan, F., Setyawati, T. R., & Linda, R. (2016). Keanekaragaman Makrozoobentos di Aliran Sungai Rombok Banangar Kabupaten Landak Kalimantan Barat. 5, 7.
Kelompok Kerja Erosi dan Sedimentasi, (2002), Kajian Erosi dan Sedimentasi Pada DAS Teluk Balikpapan Kalimantan Timur, Laporan Teknis Proyek Pesisir, TE-02/13-I, CRC/URI, Jakarta, 38 halaman.
Lestari, S., & Rahmanto, T. A. (2020). Macrozoobenthos Diversity as a Bioindicator of Heavy Metal Pollution in Segara Anakan Lagoon, Cilacap District, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 550(1), 012015. https://doi.org/10.1088/1755-1315/550/1/012015
Mardi, Anwari, M. S., & Burhanuddin. (2019). Keanekaragaman jenis gastropoda di kawasan hutan mangrove di kelurahan setapuk besar kota singkawang. Jurnal hutan lestari, 7(1). https://doi.org/10.26418/jhl.v7i1.32090
Odum EP. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Yogyakarta. Gajah Mada University press.
Pamuji, A. (2015). Pengaruh Sedimentasi Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos Di Muara Sungai Betahwalang Kabupaten Demak. 7.
Purwaningsih, N., dan Thamrin, H., 2008. Studi Distribusi Vertikal dan Horisontal Nilai Salinitas di Muara Sungai Jeneberang. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar.
Simanjuntak, S. L., Muskananfola, M. R., & Taufani, W. T. (2018). Analisis Tekstur Sedimen dan Bahan Organik terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Jajar, Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 423–430. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22665
Siregar, F. R., & Harahap, A. (2022). Effect of Total Suspension on Macrozoobenthos in the Aek Pala River. 7.
Snelgrove, P. V. R. (1999a). Getting to the bottom of marine biodiversity: Sedimentary habitats. BioScience, 49(2), 129. https://doi.org/10.2307/1313538
Syam, S., 2005. Analisis Pengaruh Faktor Fisika Oseanografi terhadap Distribusi Cemaran Minyak di perairan Teluk Balikpapan. Skripsi Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tjokrokusumo, S. W. (2008). Pengaruh sedimentasi dan turbidity pada jejaring makanan ekosistem air mengalir (lotik). 3, 12.
Wirasatriya A. 2011. Pola distribusi klorofil-a dan total suspended solid (TSS) di Teluk Toli Toli, Sulawesi. Buletin Oseanografi Marina. 1(1):137-149
Bai’un, nurul hanifah. (2021). Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Indikator Kondisi Perairan Di Ekosistem Mangrove Pulau Pari, Kepulauan Seribu. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 5(2). https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.7
Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan, 2015. Balikpapan Dalam Angka 2014. Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dahuri, R., Rais, Y., Putra, SG., Sitepu, M.J., 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta, Indonesia.
De Roach, R. J., Rate, A. W., Knott, B., & Davies, P. M. (2002). Denitrification activity in sediment surrounding polychaete (Ceratonereis aequisetis) burrows. Marine and Freshwater Research, 53(1), 35. https://doi.org/10.1071/MF00059
Dian Fisesa, E., Setyobudiandi, I., & Krisanti, M. (2014). Kondisi perairan dan struktur komunitas makrozoobentos di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. DEPIK, 3(1). https://doi.org/10.13170/depik.3.1.1087
Fajri, N. E. (2013). Kualitas perairan muara sungai siak ditinjau dari sifat fisik-kimia dan makrozoobentos. 41, 16.
Grall, J., & Chauvaud, L. (2002). Marine eutrophication and benthos: the need for new approaches and concepts: marine eutrophication and benthos: a review. Global Change Biology, 8(9), 813 – 830. https://doi.org/10.1046/j.1365-2486.2002.00519.x
Gregory, K.J. and Walling, D.E. 1976. Drainage Basic Form and Process. Fletcher and Son, Ltd., Norwich.
Hardwinarto, S., & Marutani, T. (1994). Suspended sediment load process of volcanic ash deposition at Kurikara and Nishidake rivers in Mt. Aso. Journal of the Faculty of Agriculture, Kyushu University, 38(3/4), 231–242. https://doi.org/10.5109/24055
Harijanto, H., Wahid, A., Sudhartono, A., & Perori, N. (2021). Laju angkutan sedimen melayang di Sungai Wimbi sub das Wimbi Kabupaten Poso. Jurnal Hutan Tropis, 9(1), 43. https://doi.org/10.20527/jht.v9i1.10467
Hopley, D., 1999. Geological & Geomorphological Input into Tropical Coastal Management with special reference to Balikpapan Bay, East Kalimantan. Technical Report of Proyek Pesisir, Kalimantan Timur.
Jhonatan, F., Setyawati, T. R., & Linda, R. (2016). Keanekaragaman Makrozoobentos di Aliran Sungai Rombok Banangar Kabupaten Landak Kalimantan Barat. 5, 7.
Kelompok Kerja Erosi dan Sedimentasi, (2002), Kajian Erosi dan Sedimentasi Pada DAS Teluk Balikpapan Kalimantan Timur, Laporan Teknis Proyek Pesisir, TE-02/13-I, CRC/URI, Jakarta, 38 halaman.
Lestari, S., & Rahmanto, T. A. (2020). Macrozoobenthos Diversity as a Bioindicator of Heavy Metal Pollution in Segara Anakan Lagoon, Cilacap District, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 550(1), 012015. https://doi.org/10.1088/1755-1315/550/1/012015
Mardi, Anwari, M. S., & Burhanuddin. (2019). Keanekaragaman jenis gastropoda di kawasan hutan mangrove di kelurahan setapuk besar kota singkawang. Jurnal hutan lestari, 7(1). https://doi.org/10.26418/jhl.v7i1.32090
Odum EP. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Yogyakarta. Gajah Mada University press.
Pamuji, A. (2015). Pengaruh Sedimentasi Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos Di Muara Sungai Betahwalang Kabupaten Demak. 7.
Purwaningsih, N., dan Thamrin, H., 2008. Studi Distribusi Vertikal dan Horisontal Nilai Salinitas di Muara Sungai Jeneberang. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar.
Simanjuntak, S. L., Muskananfola, M. R., & Taufani, W. T. (2018). Analisis Tekstur Sedimen dan Bahan Organik terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Jajar, Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 423–430. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22665
Siregar, F. R., & Harahap, A. (2022). Effect of Total Suspension on Macrozoobenthos in the Aek Pala River. 7.
Snelgrove, P. V. R. (1999a). Getting to the bottom of marine biodiversity: Sedimentary habitats. BioScience, 49(2), 129. https://doi.org/10.2307/1313538
Syam, S., 2005. Analisis Pengaruh Faktor Fisika Oseanografi terhadap Distribusi Cemaran Minyak di perairan Teluk Balikpapan. Skripsi Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tjokrokusumo, S. W. (2008). Pengaruh sedimentasi dan turbidity pada jejaring makanan ekosistem air mengalir (lotik). 3, 12.
Wirasatriya A. 2011. Pola distribusi klorofil-a dan total suspended solid (TSS) di Teluk Toli Toli, Sulawesi. Buletin Oseanografi Marina. 1(1):137-149