ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA PERIKANAN TANGKAP DI ERA NEW NORMAL PADA PELABUHAN PERIKANAN PANTAI BONDET CIREBON JAWA BARAT

Main Article Content

Andi Perdana Gumilang
Kresnha Kresnha

Abstract

Desa Bondet merupakan wilayah potensial dalam usaha pengembangan perikanan tangkap di Pantai Utara Jawa Barat. Usaha perikanan tangkap merupakan salah satu mata pencaharian nelayan yang mulai berkembang di era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek yang mempengaruhi usaha perikanan tangkap di Daerah Bondet di era new normal pasca pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode survei terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat nelayan di sekitar Pelabuhan Perikanan Pantai Bondet. Data diperoleh melalui kegiatan wawancara kepada nelayan pemilik kapal kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi usaha perikanan tangkap dapat dilihat melalui lima faktor yaitu faktor teknis, faktor produktivitas, faktor pemasaran, faktor sosial dan finansial. Berdasarkan analisis faktor teknis, unit penangkapan ikan yang ada di perairan Bondet terdiri dari kapal motor (5-10 GT) dan perahu motor tempel (<5 GT), produktivitas kapal motor lebih besar dibandingkan perahu motor tempel. Pola pemasaran hasil perikanan masih belum optimal karena belum ditunjang sarana dan prasarana yang memadai. Hasil analisis finansial, kapal motor memperoleh keuntungan sebesar Rp 73.399.560 per tahun, R/C 5,92  dan PP 2,44. Perahu motor tempel memperoleh keuntungan sebesar  Rp 33.658.200 per tahun, R/C 5.29 dan PP 2,67.


 


Bondet Village is a potential area in the development of capture fisheries on the North Coast of West Java. Capture fisheries business is one of the livelihoods of fishermen who are starting to develop in the new normal era. This study aims to analyze the aspects that affect the capture fisheries business in the Bondet area in the new normal era after the Covid-19 pandemic. The method used is a survey method to the factors that affect the fishing community around the Bondet Beach Fishing Port. The data was obtained through interviews with fishermen who own boats and then analyzed using qualitative descriptive methods. Based on the research results, it is known that the factors that influence the capture fisheries business can be seen through five factors, namely technical factors, productivity factors, marketing factors, social and financial factors. Based on the analysis of technical factors, fishing units in Bondet waters consist of motor boats (5-10 GT) and outboard motor boats (<5 GT), the productivity of motor boats is greater than outboard motor boats. The marketing pattern of fishery products is still not optimal because it has not been supported by adequate facilities and infrastructure. The results of financial analysis, motor boats earn a profit of Rp. 73,399,560 per year, R/C 5.92 and PP 2.44. Outboard motor boats earn a profit of Rp 33,658,200 per year, R/C 5.29 and PP 2.67.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Andi Perdana Gumilang, Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Program Studi Akuntansi

Kresnha Kresnha, Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Program Studi Akuntansi

References

Abdillah Z, Eddy A, Nia K. 2015. Evaluasi Penerapan Sanitasi Terhadap Risiko Keberadaan Histamine Pada Pengolahan Pindang Cakalang Di Pelabuhan Ratu. Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VI No. 2 (1): 61-69. Universitas Padjajaran.

Akande G. Post Harvest Losses in Small-Scale Fisheries-Case Studies in Five sub-Saharan African Countries. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper No. 550, Food And Agriculture Organization Of The United Nations, Rome.

Botutihe F. 2018. Penilain Mutu Organoleptik dan Ph Ikan Roa (Hemirhampus sp.) Sebagai Bahan Baku Ikan Asap. Jurnal Universitas Ichsan Gorontalo.

Chodrijah U & Pralampita WA. (2017). Kajian sistem perikanan mini purse seine di Tempat Pendaratan Ikan Tasik Agung, Rembang, Jawa Tengah, Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 2, (2), 91-99.

Djamin Z. 1984. Perencanaan dan Analisis Proyek. Jakarta: University of Indonesia Press. 167 hal.

[DKP Kab. Cirebon] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon. 2015. Laporan Tahunan Dinas Kabupaten. 2015. Kabupaten Cirebon (ID): Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon.

Gaspersz V. 1992. Analisis Sistem Terapan Berdasarkan Pendekatan Teknik Industri.
Bandung: Tarsito. 671 hal.

Gumilang, A., & Susilawati, E. (2020). Penentuan Komoditas Unggulan Perikanan Laut Pelabuhan Perikanan Cirebon dan Peranannya Dalam Pembangunan Ekonomi Wilayah. Barakuda 45: Jurnal Ilmu Perikanan Dan Kelautan, 2(1), 10-19. https://doi.org/10.47685/barakuda45.v2i1.55.

Hibata Y, Budiman J & Luasunaung A. (2019). Business pattern and mini purse seine fishing (pajeko) season in South Tobelo District, North Halmahera Regency, North Maluku Province. Aquatic Science & Management, 6, (1), 8-14

Mudztahid, A. 2011. Metode Penangkapan dan Alat tangkap Pukat Cincin (Purse seine). [Modul]. Tegal: Teknika Kapal Penangkapan Ikan, SMK N 3 Tegal.

Nazir M. 2014. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 622 hal.

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 58/PERMEN-KP/2020 Tentang Usaha Perikanan Tangkap. 18 November 2020. Jakarta.

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 59/PERMEN-KP/2020 Tentang Jalur Penagkapan Ikan dan Alat Penangkap Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dan Laut L. 18 November 2020. Jakarta.

Pujianto, Herry B & Dian W. (2012). Analisis kelayakan usaha aspek finansial penangkapan mini purse seine dengan ukuran jaring yang berbeda Di PPI Ujungbatu Kabupaten Jepara. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2, (2), 124-133.

Restumurti D, Bambang AN & Dewi DAN. (2016). Analisis pendapatan nelayan alat tangkap mini purse seine 9 GT dan 16 GT di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Morodemak, Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 5, (1), 78-86.

Subani dan Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jakarta: Departemen Pertanian.

[Triarso, I. (2012). Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap Di Pantura Jawa Tengah. Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 8(1), 65-73. https://doi.org/10.14710/ijfst.8.1.65-73.

Tuwo, A., 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Surabaya: Brilian Internasional.

Umar H. 2013. Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis
secara Komprehensif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 488 hal.