EFEKTIVITAS SHELTER PADA PENGANGKUTAN SISTEM TERTUTUP INDUK UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii de Man)
Main Article Content
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan tingkat efektivitas penggunaan shelter dari botol air mineral pada saat penggangkutan induk udang galah. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan a).Perlakuan A adalah pada pengangkutan induk udang galah sebanyak 2 ekor/shelter b).Perlakuan B adalah pada pengangkutan induk udang galah sebanyak 3 ekor/shelter. c).Perlakuan C adalah pada pengangkutan induk udang galah sebanyak 4 ekor/shelter. Hasil yang didapat selama proses pengangkutan induk udang galah tidak ditemukan kematian induk undang galah sehingga kelangsungan hidup 100%, pada semua perlakuan. Dengan demikian Penggunaan Shelter dari botol air mineral efektif untuk menekan mortalias induk udang galah pada saat pengangkutan. Kemudian secara keseluruhan nilai/kisaran kualitas air DO, pH, Suhu, Salinitas masih dapat di toleransi oleh udang galah.
This research was to get the effectiveness level of shelter when transportation of Giant Freshwater Prawn. The method used of Completely Random Design with the treatment A) of Giant Freshwater Prawn at 2 tail/ shelter package. Treatment B) of Giant Freshwater Prawn at 3 tail/ shelter package. Treatment C of fresh water prawn at 3 tail/ shelter package. The results was obtained the transport process Giant Freshwater Prawn not found of mortality, so the survival rate of 100%, on all treatment, and then the use of Shelter from mineral water bottle package was effectiveness decrease Giant Freshwater Prawn of mortality. . Overall value white water quality range DO, pH, Temperature, Salinity can still be tolerated for Giant Freshwater Prawn.
Article Details
References
Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis.. Fundamentals of Ecology. 1st ed. Jakarta: PT. Gramedia.
Prabowo, A. 2000. Pengaruh Pembiusan Anesthesi Iidocaine Pada Dosis Yang Berbeda Terhadap Survival Rate Ikan Hias Komet (Carassius Auratus) Dalam Transportasi Sistem Tertutup. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. 1st ed. ed. Universitas Diponegoro. Semarang.
Soeseno, S. 1974. Limnologi. D. 1st ed. Bogor: epartemen Pertanian Direktorat Jendral Perikanan . Sekolah Usaha Perikananan Menengah,.
Susanto, H. 1991. Budidaya Ikan Di Pekarangan. 1st ed. Jakarta: Penebar Swadaya.
Syamsul, Arifin. 1994. Ikan Lele Biologi Dan Budidaya. I. Banjarmasin: Lambung Mangkururat University Press Banjarmasin.
Yanto, Hendry. 2009. “Penggunaan Ms-222 Dan Larutan Garam Pada Transportasi Ikan Jelawat (Leptobarbus Hoevenii , Blkr.) Ukuran Sejari.” Jurnal Ilmi-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 16(1): 47–54.
Yulius, Kisworo, and Mukhlisah Mukhlisah. 2019. “Berat Gonad, Jumlah Telur, Dan Kondisi Lingkungan Untuk Estimasi Populasi Ikan Betok.” Chlorophyl Vol 12(1): 18–25. https://ejournal.uay.ac.id/index.php/chl/issue/view/24