ANALISIS PRODUKTIVITAS SERASAH MANGROVE DI DESA MUARA PAGATAN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN
Main Article Content
Abstract
Mangrove adalah salah satu tumbuhan tropis yang hidup di sekitar daerah pesisir dan estuarin. Mempunyai banyak fungsi salahsatunya menghasilkan serasah yang mengandung bahan organik dimanfaatkan oleh ekosistem yang hidup disekitar mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerapatan mangrove dan menganalisis produktifitas serasah mangrove di Desa Muara Pagatan. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purpossive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2019. Analisis data menggunakan perasamaan (Siska,2016) Berdasarkan hasil penelitian Desa Muara Pagatan total rata-rata produktifitas serasah 7,57 g/m2/hari dengan kerapatan mangrove yang tertinggi pada stasiun 3 yakni 2700 ind/ha yang didominasi oleh jenis Rhizophora mucronata.
Mangroves are tropical plants that live around coastal and estuarine areas. It has manyfunctions, one of them produces litter that contains organic material used by ecosystems that live around mangroves. This study aims to analyze the density of mangroves and analyze the productivity of mangrove litter in Muara Pagatan Village. The location determination method uses a purposive sampling method. This research was conducted in May - June 2019. Data analysis using equations (Siska, 2016) Based on the research results in Muara Pagatan Village, the total average litter productivity was 7.57 g / m2 / day with the highest mangrove density at station 3, which is 2700 ind/ha dominated by Rhizophora mucronata species.
Article Details
References
Andriananto, F. A. Bintoro dan S. B. Yuwano. 2015. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah MAngrove (Rhizophora sp.) di Desa Durian dan Desa Batu Menyan Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Jurnal Sylva Lestari. 3 (1) : 9-20
Boonruang, P. 1984. The rate of degradation of mangrove leaves, Rizhopora apiculata BL and Avicennia marina (FORSK) VIERH at Phuket Island, Western Peninsula of Thailand. Dalam: Soepadmo, E., A.N. Rao andD.J Macintosh. (eds).1984. Proceedings of the asian symposium on mangrove environment research and management. University of Malaya and UNESCO. Kuala Lumpur : 200 - 208.
Huda, N. 2008. Strategi Kebijakan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di
Wilayah Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. Tesis Program
Pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.
Indriani. Y 2008. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Daun Mangrove Api-Api (Avicennia marina Forssk. Vierh) di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten [Skripsi]. IPB Repositpry: Institut Pertanian Bogor.
[KEPMENLH] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2004. Nomor : 201. 2004. Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. Jakarta
Kusmana C. 1997. Metode Survei Vegetasi. Bogor (ID): IPB Pr.
Lestarina P.M. 2011. Produktifitas Serasah Mangrove dan Potensi Kontribusi Unsur Hara di Perairan Mangrove Pulau Panjang. Banten (Tesis). Bogor (ID): Sekolah Pasca Serjana Institut Pertanian Bogor.
Naiboho R.F, Yunasfi, Suryanti A, 2015. Laju Dekomposisi Serasah Daun Avicennia Marina dan Kontribusinya Terhadap Nutrisi di Perairan Pantai Serambi Deli Kecamatan Pantai Labu. Jurnal Aquacoastmarine. Vol 7 No 2.
Rizal. M, Lestari. F, Kurniawan. D, 2017. Produktifitas dan Laju Dekomposisi Serasah Mangrove di Desa Pengudang Bintan. Laporan Penelitian. https://repository.umrah.ac.id/383/1/AR (Diakses pada 30 Juni 2019).
Siska F. 2016. Produktifitas dan Laju Dekomposisi Serasah Aviccenia Marina dan Rhizophora Apiculata di Cagar Alam Pulau Dua Banten (Tesis). Bogor (ID): Sekolah Pasca Serjana Institut Pertanian Bogor.
Wantoro, Syahdan M, Salim D. 2017. Struktur Komunitas Jenis Mangrove Di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Marine, Coastal and Small Island Jurnal Volume 1 Nomor 1.