EFEKTIVITAS ALAT PENGERING MODEL MSN TYPE RAK PADA KUALITAS IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) KERING
Main Article Content
Abstract
Efektivitas alat pengering model type msn pada kualitas ikan nila (oreochromis niloticus) kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas alat pengering ikan model msn type rak terhadap kualitas ikan nila (oreochromis niloticus) kering, dan kegunaan dari penelitian ini untuk memberikan informasi mengenai efektivitas alat pengering ikan model msn type rak terhadap kualitas ikan nila (oreochromis niloticus) kering. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan, dengan media alat pengering ikan yang berbeda yaitu pengeringan ikan dengan alat para-para sebagai media control, pengeringan ikan dengan alat model msn type rak dan pengeringan ikan dengan alat pondok plastik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengeringan ikan dengan media alat model msn type rak lebih efektiv dibandingkan alat pengering lainnya. Hasil nilai suhu yang didapatkan lebih tinggi bisa mencapai 510C dibandingkan alat pengering yang lain. Hasil uji analisa kadar air menunjukan nilai rerata lebih tinggi terdapat pada alat pengering ikan model msn type rak yaitu 33,43%, dibandingkan alat pengering ikan dengan para-para dan pondok plastik yang hanya menghasilkan nilai 29,49% pada pondok plastik dan para-para 28,93% yang dimana pada alat pengering ikan model msn type rak masih memiliki kelemahan tidak adanya tempat sirkulasi udara pada alat tersebut. Hasil uji organoleptik/uji deskriftif menunjukan panelis lebih menyukai produk ikan nila kering dengan menggunakan pengeringan ikan alat model msn type rak dengan nilai kenampakan, aroma/bau, rasa dan tekstur lebih tinggi dibandingkan dengan alat pengering ikan lainnya.
Article Details
References
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2010. SNI 01 – 3556 – 2010. Garam Konsumsi Beryodium. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Adawyah, R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Agusman, 2013. Pengujian Organoleptik. Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.
Ketaren. 2005. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Kordi, K.M. dan Ghufran.2010. Budidaya Ikan Nila di kolam Terpal. Lily Publisher. Yogyakarta.
Mattjik, A. A & Sumertajaya, I. M. 2000. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab Jilid I. Bogor: IPB Press.
Nasoetion dan Barizi. 1980. Metode Statistik. Jakarta: PT. Gramedia
Novianty, H. 2006. Fortifikasi Daging Ikan Patin Terhadap Mutu Kecimpring Ikan. Skripsi. Universitas Padjadjaran.
Pinem. 2004. Rancang Bangun Alat Pengeringan Ikan Teri Kapasitas 12 kg/jam . Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin. Politeknik Negeri Malang. Jurnal Teknik SIMETRIKA Vol.3. No.3. 249-253.
Rinto, Arafah, E., Utama, B. Susila. 2009. Kajian Keamanan Pangan (Formalin, Garam Dan Mikrobia) Pada Ikan Sepat Asin Produksi Indralaya. Jurnal Pembangunan Manusia. Volume 8 Nomor 2 Tahun 2009.
Rochima, E. 2005. Pengaruh Fermentasi Garam Terhadap Karakteristik Jambal Roti. Jurnal Buletin Teknologi Hasil Perikanan. Volume VIII Nomor 2 tahun 2005.
Rohman, Saepul. 2008. Teknologi Pengeringan Bahan Makanan. Majari Magazine. [Online] Desember 19,2008. [Diakses: Maret 2016]
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan, Jakarta: Bina Cipta.
Setiaji Bayu 2012. Pengaruh Suhu Dan Lama Pemanggangan Terhadap Karakteristik Soy Flakes (Glycine Max L). Jurusan Teknologi Pangan Universitas Pasundan Bandung
Setiawan, FD. 2008. Perawatan Mekanikal Mesin Produksi Maximus, Yogyakarta.
Setiawan, M.D., Tamrin, dan Lanya, B. 2014. Uji Kinerja Penjemuran Gabah Pada Para-Para Mekanis Dengan Tiga Kondisi Lingkungan. Jurnal Teknik Pertanian. Vol. 3(1): 91 – 102.
Suharto, 1991. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Susiwi, S. 2009. Penilaian Organoleptik. Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Taib, G., G, Said dan S. Wiraatmadja. 1988. Operasi Pengeringan Pada Pengolahan Hasil Pertanian, PT Mediatama Sarana Perkasa. Jakarta.