PEMULIHAN pH PERAIRAN BEKAS GALIAN TAMBANG INTAN DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR GAMPING
Main Article Content
Abstract
Kegiatan penambangan intan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan merupakan kegiatan penambangan tradisional yang telah sejak lama dilakukan dan memberikan dampak negatif terjadinya perubahan pH perairan sekitar. Penggunaan kapur gamping merupakan upaya alternatif yang efektif dan efisien untuk memperbaiki kondisi perairan. Penelitian ini bertujuan (1) mengkaji faktor penyebab menurunnya kualitas pH pada air bekas galian penambangan intan di Cempaka, (2) mengkaji proses kapur gamping memulihkan pH air bekas galian penambangan intan di Cempaka, (3) dosis kapur gamping yang tepat diberikan agar peningkatan nilai pH air asam bekas pertambangan intan berada pada kisaran baku mutu. Penelitian dilakukan dengan metode survei untuk memperoleh informasi faktual dan metode eksperimen dalam mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap pH air dalam kondisi yang terkendalikan.
Article Details
References
Nazir, 1988. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 05 Tahun 2007, Tentang Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai. Bapedalda Propinsi Kalimantan Selatan.
Sudrajat, 2010. Teori Dan Praktik Pertambangan Indonesia Menurut Hukum. Pustaka Yustisia: Yogyakarta.
Sugiono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT CV Alfabeta.
Solso, R. L Maclin, M. K, O. H. (2002). Cognitive Psychologi. New York. Pearson
Setyosari, Punaji.2010. Metode penelitian penelitian dan pengembangan. Jakarta: Kencana.