PENGARUH PERBANDINGAN DAGING IKAN DENGAN TEPUNG TAPIOKA YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS KERUPUK IKAN GABUS (Channa striata)

Main Article Content

Purnomo Purnomo
Nooryantini Soetikno
Wiwin Windari
Rabiatul Adawyah

Abstract

Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan air tawar yang memiliki sifat fungsional yaitu memiliki protein cukup tinggi, dapat mempercepat penyembuhan luka dan mempunyai efek antiezing. Kerupuk ikan adalah salah satu produk diversifikasi olahan yang bahan utamanya ditambahkan daging ikan selain tepung tapioka.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil yang optial dari perbandingan daging ikan dengan tepung tapioka yang berbeda terhadap kualitas kerupuk ikan gabus.Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan yaitu perbandingan daging ikan dengan tepung tapioka (1:3, 1:2, 1:1) dan uji yang dilakukan meliputi uji organoleptik, fisik dan kimia.


Hasil penelitian uji organoleptik menunjukkan bahwa nilai perlakuan yang terbaik dengan penambahan daging ikan dengan tepung tapioka 1:3 karena perlakuan tersebut paling disukai oleh panelis dan memiliki hasil perbandingan yang optimal terhadap kualitas kerupuk ikan gabus yang ditinjau dari segi kenampakan, warna, aroma, tekstur dan rasa. Sehingga perbandingan daging ikan dengan tepung tapioka yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kualitas kerupuk ikan gabus.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Purnomo Purnomo, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan

Nooryantini Soetikno, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan

Wiwin Windari, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan

Rabiatul Adawyah, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan

References

Elyawati.1997. Teknologi Pengolahan Kerupuk di PK Sumber Jaya. Laporan PL. FATETA IPB, Bogor.

Hartini PS, Dewi N, Hayatie L. 2015. Daging ikan haruan (Channa striata) menurunkan jumlah makrofag pada fase inflamasi proses penyembuhan luka. Jurnal Dentofasial. 14(1): 6– 10
.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2011. Kelautan dan Perikanan dalam Angka 2011. Diakses dari http://statistik.kkp.go.id/index.php/arsip/file37/ kpda11_ok_v02.pdf/.Tanggal 10Agustus 2019.

Laiya. 2014. Formulasi dan Karakteristik Kerupuk Ikan Gabus (Channa striata) yang Disubstitusi dengan Tepung Sagu. [skripsi]. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Jurusan Teknologi Perikanan. Fakultas Ilmu-ilmu Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Mustafa Annasari, M.Aris Widodo, Yohanes Kristianto. 2012. Albumin and Zinc Content Of Snakehead Fish (Channa striata) Ekstract and Its Role in Health. IJSTE 1(2):1-8.

Noervikayanthi. 2001. Pengaruh Penambahan Variasi Tepung Maizena (Zen mays) Terhadap Kemekaran Kerupuk Ikan Gabus (Channa striata). [skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan.Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Suhardi, Suhardjo, Yuniarti, F. Kasijadi, W. Istuti, A. Budijono, Jumadi dan Bonimin. 2006. Pengkajian Inovasi Teknologi Pengolahan. http//www.jatim.litbang.deptan.go.id.

Suprapti. 2009. Tepung Tapioka. Yogyakarta : Kanisius.

Wiriano, H. 1984. Mekanisme Teknologi Pembuatan Kerupuk. Balai PengembanganMakanan Phytokimia. Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian. Jakarta.

Yusuf, N. 2011.Karakterisasi Gizi dan Pendugaan Umur Simpan.Bogor : Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.