ORGANOLEPTIK IKAN PAPUYU (Anabas testudineus Bloch) PRESTO DENGAN CARA BUDIDAYA YANG BERBEDA

Main Article Content

Candra Candra
Nor Ikrima
Rabiatul Adawyah

Abstract

Ikan papuyu (Anabas testudineus Bloch)  dari budidaya yang berbeda akan di olah   menjadi pengolahan  presto.  Presto adalah salah satu diversifikasi pengolahan hasil perikanan, terutama sebagai modifikasi pemindangan pengolahan presto Tujuan dari penelitian organoleptik ikan papuyu  presto dengan cara budidaya yang berbeda adalah mendapatkan  profil penilaian organoleptik  pada ikan papuyu  presto dari budidaya bioflok, kolam dan penangkapan alam. Metode yang digunakan ialah uji organoleptik jenis hedonik yaitu tingkat kesukaan. Hasil penilitian ini ikan papuyu presto diperoleh nilai rata-rata 7  (suka) dari penangkapan alam, budidaya kolam dan bioflok. Pada ikan papuyu presto dengan cara budidaya yang berbeda diperoleh bahwa perlakuan C (bioflok) merupakan perlakuan  yang paling disukai dan memiliki nilai rata-rata tertinggi dari kenampakan, aroma, rasa pada dan tekstur nilai rata-rata yang terbaik pada perlakuan A (alam).

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Candra Candra, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Nor Ikrima, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Rabiatul Adawyah, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan

References

Anonim, 2014. Badan Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan Perbaikan Sistem Pembesaran Melalui Pola Pemberian Pakan Untuk Meningkakan Produksi dan Mengetahui Dominasi Sex Ratio Ikan Papuyu (Anabas testudineus). Kalimantan Selatan.

Hardianti. 2017. Pengaruh Waktu Pengukusan Yang Berbeda Terhadap Kualitas Presto Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis). Perikanan dan Kelautan.Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Najimah.2017. Pengaruh Lama Waktu Pemasakan TerhadapKualitas Presto Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus). Perikanan dan Kelautan.Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Putriana N, dkk. 2015.Pengaruh Penambahan Perasam Paprika Merah (Capsicum annuun) Dalam Pakan Terhadap Tingkat Kecerahan Warna Ikan Koi ( Cypirnus carpio L.). Fakultas Perikanan dan Kelautan Airlangga. Surabaya. Vol 7 No 2.

Roberts, R.J. & Bullock, A.M. 1989. Nutritional Pathology. In Halve, J.E.(Ed). Fish Nutrition, 2nd edn. Academic Press, New York. NY,p. 424-469.

Saparinto, Cahyo.2007. Membuat Aneka Olahan Bandeng. Jakarta: Penebar Swadaya
Slamat. 2009. (Thesis) Keaneragaman genetik ikan betok (Anabas testudineus) pada tiga tipe ekosistem perairan rawa di Kalimantan Selatan. IPB Press.
Sterba, HG. 1969. Fresh Water Fishes Of The World. Tucker DW ( Translated And Revised). British Museum. The Pet Library, Ltd. 50Cooper Square, New York. 778-780 hal.

Susanto E, 2010. Pengolahan Bandeng (Chanos- chanos Forks) Duri Lunak. Universitas Diponogoro. Semarang.

Talwar, P.K. dan Jhingran AG.1991. Anabas testudineus Climbing Perch].http:/www.Fishbase.com/summery/SpeciesSummary.php?