PENILAIAN STOK SUMBERDAYA IKAN GABUS (Channa Striata, Bloch 1793) Di KALIMANTAN SELATAN DENGAN PENDEKATAN MODEL HOLISTIK (Equilibrium - Non Equilibrium State)

Main Article Content

Erwin Rosadi
Siti Aminah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ilmiah terkait penilaian stok (stock assessment) sumberdaya ikan ikan Gabus (Channa Striata, Bloch 1793) Di Kalimantan Selatan dengan Pendekatan Model Holistik (Equilibrium - Non Equilibrium State). Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder berupa data time series produksi dan upaya penangkapan ikan Channa Striata yang bersumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan. Estimasi hasil tangkapan lestari (MSY) ikan Channa striata dilakukan dengan menggunakan model produksi surplus melalui pendekatan equilibrium state model dari Schaefer (1954) dan Fox (1970) dan pendekatan non equilibrium state model dari model walter-hilborn (1976). Hasil penelitian model Schaefer (1954) menunjukkan bahwa status pemanfaatan tahun 2016 tergolong moderate exploited dengan Tingkat Pemanfaatan (TP) sebesar 74%. Status pemanfaatan berdasarkan model Fox (1970) pada tahun 2016 tergolong fully exploited dengan Tingkat Pemanfaatan (TP) sebesar 90%. Sedangkan status pemanfaatan berdasarkan model Walter-Hilborn (1976) pada tahun 2016 tergolong moderate exploited dengan Tingkat Pemanfaatan (TP) sebesar 62%. Potensi stok cadangan lestari sumberdaya ikan Channa Striata saat ini (Standing Stock) ialah 10.838 ton/tahun.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Erwin Rosadi, Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Siti Aminah, Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

References

Allan, J.D. and M.M. Castillo. 2007. Stream Ecology, Structure and Function of Running Waters. Second Edition.Pub.Springer. Netherlands. 429 p

Allington R. L. 2002. What I've learned about effective reading instruction from a decade of studying exemplary elementary classroom teachers. Phi Delta Kappan, 83(10): 740–747.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan, 2011.Perkembangan Harga Indeks Konsumen/Inflasi Kalimantan Selatan.Berita Resmi Statistik No. 53/11/63/Th. XV, 1 November 2011. 14 h

Bintoro, G., 2005. Pemanfaatan Berkelanjutan Sumber Daya Ikan Tembang (Sardinella fimbriata Valenciennes, 1847) di Selat Madura Jawa Timur. Disertasi. IPB Bogor

Clark, C, W. 1989. Mathematical Bioeconomic, The Optimal Management of Reneable Resources. John willey and Sons., New York.

Cushing, D.H. 1981. Fisheries Biology, A Study in Population Dynamics. The University of Wisconsin Press, London.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2016. Laporan Statistik Penangkapan Ikan Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2008. Data Statistik Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (http://diskanlutprovkalsel. webs.com/apps/blog/categories/show/491425-data-statistik-perikanan). Di akses Tanggal 20 November 2017 pukul 19.20 WITA

Dina R., M. Boer, dan N.A. Butet. 2011. Profil Ukuran Panjang dan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Bada (Rasbora argyrotaenia) pada Alat Tangkap Berbeda di Danau Maninjau. Oceanologi dan Limnologi di Indonesia 37 (1) : 105-118

Dudgeon D, Arthington AH, Gessner MO, Kawabata Z, Knowler DJ, Leveque C, Naiman RJ, Prieur-Richard AH, Soto D, Stassny ML, Sullivan CA, 2006. Freshwater Biodiversity : Importance, Threats, Status and Conservation Challenges.Biological Reviews 81:163-182

Dudgeon D. 2000a. Large Scale Hydrological Alterations in Tropical Asia : Prospects for Riverine Biodiversity. BioSience 50, 793-806

Dudgeon D, 2005. River Rehabilitation for Conservation of Fish Biodiversity in Monsoonal Asia. Ecology and Society 10, 15.http://www.ecologyandsociety. org/ vol10/iss2/art15/.
Dwiponggo, A. 1987. Indonesia’s Marine Fisheries Resources. Indonesian Marine Captures Fisheries. ICLARM and Directorate General of Fisheries. Jakarta. pp 10-63.

Food and Agriculture Organization (FAO), 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF). Rome. 40p

Kantor Berita Antara, 2011. Banjarmasin Alami Deflasi. 03 November 2011 09:34 WITA

Mathew, S. 2001. Managing Small-scale Fisheries in India: Need for a Paradigm Shift. Paper at Regional Consultation on Interactive Mechanism for Small-scale Fisheries Management. Bangkok, 26-29 November 2001.

Muchlisin, ZA., Musri Musman, and MN Siti Azizah, 2010. Spawning seasons of Rasbora tawarensis (Pisces:Cyprinidae) in Lake Laut Tawar, Aceh Province, Indonesia. Journalof Reproductive Biology and Endocrinology

Neala W. Kendall, Jeffrey J. Hard and Thomas P. Quinn. 2009. Quantifying six decades of fishery selection for size and age at maturity in sockeye salmon. Evolutionary Applications ISSN 1752-4571. doi:10.1111/j.1752-4571.2009.00086.x Journal compilation 2009 Blackwell Publishing Ltd 2 (2009) 523–536

Nikijuluw, V. P. H. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Jakarta:PT. Pustaka Cidesindo. 254 hal

Nikijuluw, V.P.H. 2001.Pengembangan PerikananTangkap Berwawasan Lingkungan. Pustaka Cidesindo. Jakarta.

Prasetyo, D. dan Asyari, 2003. Inventarisasi Jenis Ikan dan Karakteristik Sungai Barito. Sosialisasi Hasil Penelitian Tahun 2002. Prosiding Pusat Riset Perikanan Tangkap.Badan Riset Kelautan dan Perikanan.Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Jakarta: 37-42

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, 2017. Potensi Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan.http://www.kalselprov.go.id. Diakses pada 11 Agustus 2017 pukul 20.30 WIB.

Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 2007. Konservasi Sumberdaya Ikan. p. 31.
Pinkerton, E. 1988.Cooperative Management of Local Fisheries: A Route to Development, in John Bennet and John Bowen (Eds.) Production and Autonomy: Anthropological Studies and Critiques of Development. Lanham MD: Society for Economic and Anthropology and University Press of America: 257-271

Sparre, P., dan S. C. Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis.Diterjemahkan oleh Puslitbangkan. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. 438 h
Stiassny, M.L.J. 1999. The medium is the message: freshwater biodiversity in peril. In Cracraft J, Grifo FT (eds) The Living Planet in Crisis: Biodiversity Science and Policy. Columbia University Press, New York, pp 53–71

Triyanto, D.S. Said, G.S. Haryani, Lukman, N. Mayasari dan Sutrisno. 2009. Strategi Domistikasi Ikan Bada (R. argyrotaenia) UntukPeningkatan Produksi Ikan Tangkap di Danau Maninjau, Sumatera Barat.Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumberdaya Ikan II. DKP, BRKP, Pusat Riset Perikanan Tangkap. PI-04: 1-13

Undang-undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Citra Umbara. Bandung. 160 h

Undang-undang Republik Indonesia No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 31 Tahun 2004.53 h

Winemiller, K.O., Agostinho, A.A., Caramaschi E.P. 2008. Fish Ecology in Tropical Streams.Tropical Stream Ecology.Edited by David Dudgen. Copyrigth 2008, Elsevier Inc. 107-146