PROFIL HEMOSIT UDANG VANNAMEI YANG DIINFEKSI WSSV (White Spot Syndrome Virus) DENGAN IMMUNOSTIMULASI ALGA LAUT
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh profil hematosit udang Vannamei yang diberikan imunostimulan berupa alga laut melalui pakan terhadap infeksi penyakit WSSV.Penelitian ini dilakukan diLaboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya Malang. Pemberian pakan dengan alga laut sebagai imunostimulan dengan jenis alga yang berbeda sebagai berikut :Kontrol positif (udang diinfeksi WSSV tanpa suplemen pakan alga laut); Kontrol negative (udang tanpa infeksi WSSV dan tanpa suplemen alga laut); A (suplementasi pakan dg Sargassum sp 10 g/kg pakan); B (suplementasi pakan dg Padina sp 10 g/kg pakan); C (suplementasi pakan dg Eucheuma cottonii 10 g/kg pakan); D (suplementasi pakan Garcillaria sp 10 g/kg pakan) dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah sel Hyalin, granular, semi granular, THC, kelulushidupan dan SOD.Suplementasi pakan dengan ekstrak alga meningkatkan jumlah sel hyaline, granular dan semi granular, serta THC.Kelusluhidupan udang dan SOD mampu ditingkatkan antara 36-108 unit/mL pada suplementasi alga
Article Details
References
Danwattananusorn T. 2009. Studies on peptidoglycan induced immune-related genes of Kuruma Shrimp Marsupenaeus japonicus. PhD Thesis. Graduate School of Marine Science and Technology Tokyo University of Marine Science and Technology Doctoral Course of Applied Marine Biosciences. 7-18.
Effendy S., Alexander R. dan Akbar T. 2004. Peningkatan haemosit benur udang windu (Penaeus monodon Fabricus) pasca perendaman ekstrak ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) pada konsentrasi yang berbeda. Jurnal Sains dan Teknologi, 14(2): 46-53.
Ekawati, A.W., Happy Nursyam, Edi Widjayanto, Marsoedi. 2012.Diatomae Chaetoceros ceratosporum dalam Formula Pakan Meningkatkan Respon Imun Seluler Udang Windu (Penaeus monodon Fab.) J.Exp. Life Sci. Vol. 2 No. 1. 20-28
Ramadhani, I. S., E. Harpeni, Tarsim dan L. Santoso. 2017. Potensi sinbiotik lokal terhadap respon imun non spesifik udang vaname Litopenaeus vannamei (Boone, 1931). Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan. 6(3): 221-227.
Sari, BL, N. Susanti dan Sutanto. 2015. Skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan fraksi etanol alga merah Eucheuma spinosum. Pharm Sci Res. 2 (1): 59-67.
Supamattaya K., Chittiwan N. and Boonyaratpalin M. 2000. Immunological factors in black tiger shrimp, Penaeus monodon Fabricus. http://aquafeed.com /docs/ns/Supamattayaetal.pdf.
Yeh S.T., Chiu S., Lee C. and Jiann C. 2006. Administration of hot-water extract of brown seaweed Sargassum duplicatum Via immersion and injection enhances the immune resistance of white shrimp Litopenaeus vannamei. Fish and Shellfish Immunology, 20: 332-345.
Amri, U. (2016) ‘Integrasi Data Sub Bottom Profile Dan Gravity Core Untuk Menentukan Dinamika Sedimentasi Resen Di Perairan Utara Wokam’. Institut Pertanian Bogor.
Clark, R. N. and Stankey, G. H. (1979) ‘The recreation opportunity spectrum: a framework for planning, management, and research.’, Gen. Tech. Rep. PNW-GTR-098. Portland, OR: US Department of Agriculture, Forest Service, Pacific Northwest Research Station. 32 p, 98.
Hamuna, B. et al. (2018) ‘Konsentrasi Amoniak, Nitrat dan Fosfat di Perairan Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura’, EnviroScienteae, 14(1), pp. 8–15.
Lubis, M. Z. and Amri, U. (2018) ‘Beach Profile (Oceanography Factors) of Labuhan Bilik Island, Aruah Island, Rokan Hilir District, Indonesia’, in Proceeding of International Conference on Applied Engineering (ICAE 2018). Batam: Politeknik Negeri Batam and IEEE Indonesian CSS/RAS Joint Chapter, p. 6. Available at: https://icae.polibatam.ac.id/.
Menteri Dalam Negeri. 1990. Undang -undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan.
Menteri Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta.