ANALISIS FAKTOR FISIK (PHYSICAL ATTRIBUTE) KAWASAN PANTAI MADANI DITINJAU DARI KELAYAKAN KAWASAN WISATA PANTAI

Main Article Content

Ulil Amri
M. Ahsin Rifa’i

Abstract

Pesisir Tanah Bumbu memiliki banyak potensi pariwisata bahari yang sangat indah yang menyediakan keragaman hayatidan keindahan pantai yang dapat menjadi tujuan utama wisatawan.Salah satu sektor pariwisata bahari KabupatenTanah Bumbu yang belum dimanfaatkan dengan baik adalah Pantai Madani. Pantai ini memiliki panorama pantai yang sangat indah dan menarik. Potensi ini harus terus didorong agar meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal, domestik maupun luar negeri.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kekuatan parameter fisik (physical attribute) di perairan kawasan Pantai Madani sebagai salah satu indikator dalam penilaian kelayakan kawasan wisata Pantai.Metode pengujian dan analisis konsentrasi parameter fisik diuji berdasarkan baku mutu kualitas air untuk pariwisata bahari Menteri Lingkungan Hidup Keputusan No.51/MENLH/2004 tentang baku mutu air laut, pengujian dan analisis konsentrasi amoniak berdasarkan SNI 19-6964.3-2003.Hasil pengujian dibandingkan dengan nilai baku mutu yang sudah ditetapkan. Faktor utama yang diamati dianalisis menggunakan metode recreation opportunity spectrum.Hasil penghitungan tiga parameter utama (fisik, pengelolaan dan sosial) menunjukkan bahwa parameter fisik merupakan parameter yang memiliki nilai paling tinggi mengartikan bahwa parameter tersebut merupakan spektrum peluang pengembangan yang harus dipertahankan.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Ulil Amri, Universitas Lambung Mangkurat

Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science

M. Ahsin Rifa’i, Universitas Hasanuddin

Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science

References

Amri, U. (2016) ‘Integrasi Data Sub Bottom Profile Dan Gravity Core Untuk Menentukan Dinamika Sedimentasi Resen Di Perairan Utara Wokam’. Institut Pertanian Bogor.
Clark, R. N. and Stankey, G. H. (1979) ‘The recreation opportunity spectrum: a framework for planning, management, and research.’, Gen. Tech. Rep. PNW-GTR-098. Portland, OR: US Department of Agriculture, Forest Service, Pacific Northwest Research Station. 32 p, 98.
Hamuna, B. et al. (2018) ‘Konsentrasi Amoniak, Nitrat dan Fosfat di Perairan Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura’, EnviroScienteae, 14(1), pp. 8–15.
Lubis, M. Z. and Amri, U. (2018) ‘Beach Profile (Oceanography Factors) of Labuhan Bilik Island, Aruah Island, Rokan Hilir District, Indonesia’, in Proceeding of International Conference on Applied Engineering (ICAE 2018). Batam: Politeknik Negeri Batam and IEEE Indonesian CSS/RAS Joint Chapter, p. 6. Available at: https://icae.polibatam.ac.id/.
Menteri Dalam Negeri. 1990. Undang -undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan.
Menteri Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta.